|
qwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmrtyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmrtyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmrtyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmrtyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmrtyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmrtyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmrtyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnm
|
MAKALAH SENI BUDAYA
PERKEMBANGAN SENI RUPA MODERN EROPA, SENI
RUPA ABAD PERTENGAHAN DAN SENI RUPA RENEISSACE
KELOMPOK 2 :
-
LILIS
ARISKA
-
MARDANIA
-
MUHAMMAD
REZKI
-
MULIANA
-
MUTMAINNA
-
NUR INDAH
SARI ASIS
-
NUR ISMI
-
NURAENI
-
NUR
HIDAYANAH
-
RAHMATANG
|
KATA PENGANTAR
Syukur
Alhamdulillah, Penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. Yang telah melimpahkan
rahmat dan karunia-Nya kepada penulis dalam menyelesaikan makalah ini, dengan
judul “Perkembangan seni rupa modern eropa, seni rupa abad pertengahan dan seni
rupa reneissance”
Penulisan
Makalah ini disusun untuk mengetahui, mengenali, dan memahami perkembangan seni
rupa modern khususnya seni rupa eropa, seni rupa abad pertengahan dan seni rupa
reneissance. Gambaran dan penjelasan yang terdapat dalam makalah ini diharapkan
dapat meningkatkan pemahaman dengan seni rupa modern.
Penulisan ini tidak mungkin diselesaikan tanpa bantuan
dan dorongan dari berbagai pihak. Penulisan ini juga jauh dari kesan sempurna,
akhir kata “Tiada batu yang tak laput” demikian pula dengan penulisan makalah
ini. Oleh karena itu, penulis
mengharapkan kritik dan saran para pembaca yang sifatnya membangun demi
kesempurnaan penulisan.
Terima kasih
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR
BAB I
PENDAHULUAN
A.
LATAR
BELAKANG
B.
RUMUSAN
MASALAH
C.
TUJUAN
PENELITIAN
BAB II
PEMBAHASAN
A.
SENI
RUPA ABAD PERTENGAHAN
B.
SENI
RUPA RENEISSANCE
C.
CONTOH-CONTOH
SENI RUPA EROPA, ABAD PERTENGAHAN DAN RENEISSANCE
BAB III
A.
KESIMPULAN
B.
KRITIK
DAN SARAN
BAB I
PENDAHULUAN
A.
LATAR
BELAKANG
Seni rupa dapat dikatakan
sebagai bagian budaya yang tua. Dalam batas-batas tertentu, seni rupa telah ada
sejak manusia mengenal peradaban. Karya-karya yang dimaksud ditemukan dalam
bentuk gerabah yang diberi ornament hias tertentu, patung-patung leluhur
masyarakat prasejarah, serta catatan-catatan (dalam bentuk gambar) yang
digoreskan pada dinding-dinding goa.
Pada akhir abad ke-19 dan
permulaan abad ke-20, ditemukan pada beberapa tempat hasil seni yang dianggap
orang paling tua hingga saat ini. Penemuan tersebut merupakan lukisan-lukisan
pada dinding gua-gua yang terdapat di Perancis Selatan dan Spanyol Utara
seperti di Combaralles, Font de Gaume, Altamira, dan Alpera.
Lukisan-lukisan yang dibuat
pada dinding-dinding dan langit-langit gua tersebut dibuat dengan digurat atau
dicukil dengan batu tajam. Cukilan ini diberi warna memakai batu dangklik)
dicampur dengan lemak binatang sebagai perekatnya. Kebanyakan terdapat
gambar-gambar binatang bison atau sapi hutan. Ada juga beruang, rusa kutub,
kuda liar, dan babi hutan.
B.
RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana perkembangan
seni rupa modern pada abad pertengahan?
2. Begimana
perkembangan seni rupa modern reneissance?
3. Bagiamana cera
mengenali contoh-contod dari seni rupa eropa, abad pertengahan dan reneissance?
C.
TUJUAN PENELITIAN
1. Mengetahui tentang
sejarah perkembangan seni rupa modern pada abad pertengahan
2. Mengetahui tentang
sejarah perkembangan seni rupa reneissance
3.
Dapat mengenali contoh-contoh perkembangan senirupa modern eropa, abad
pertengahan dan renissance
BAB II
PENBAHASAN
A.
SENI
RUPA ABAD PERTENGAHAN
Seni rupa Abad Pertengahan adalah kumpulan karya dan konsep seni rupa yang
muncul sejak dimulainya abad pertengahan, dengan bersekutunya bangsa-bangsa
Germania di bawah Raja Charmelagne hingga dimulainya masa renaisans.
·
Karakteristik
Karya seni rupa pada zaman ini memiliki ciri khas,
yaitu keterikatan atas otoritas gereja yang mendominasi pemerintahan dan
struktur sosial masyarakat. Ketaatan kepadagereja adalah mutlak. bahkan tak
jarang gereja ikut campur tangan dalam menentukan isi karya yang akan dibuat.
Secara visual, karya seni rupa Abad Pertengahan
terlihat datar, dengan pengolahan warna-warna primer dan pose yang agak kaku.
Konsep perspektif pada masa ini sangat jarang ditemukan, atau kalau pun ada,
hanya berupa pengolahan sederhana dengan banyak distorsi. Selain itu, tidak
sulit menemukan material cat emas, emas, batuan berharga, dan gading sebagai
bahan utama karya.
Ukuran karya seni rupa pada masa ini kebanyakan
besar. Tetapi, tidak seperti pada masa klasik Romawi, ukuran yang besar tidak
dimaksudkan untuk hal monumental, tetapi lebih sebagai pengisi ruang arsitektur
yang pada masa itu cenderung tinggi dan luas dan sebagai wujud kebesaran Tuhan.
·
Periodisasi
Seni rupa Abad Pertengahan bisa diklasifikasikan
atas dua masa, yaitu Zaman Romanesque, dan Gothic. Namun walaupun sedikit
terpisah, kadang bahasan seni rupa Kristen Awal dan seni rupa Bizantium juga
sering disatukan dengan topik ini.
·
Penyebaran
Seni rupa Abad Pertengahan menyebar ke hampir
seluruh wilayah Eropa. Terutama adalah Jerman, Italia, Perancis, Russia,
Inggris, Normandia, Ottonia, dan Biza
B.
SENI
RUPA RENAISSANCE
Memasuki abad
Renaissance seni rupa pada saat ini banyak para seniman yang dibiayai untuk
membuat suatu karya seni berdasarkan atas pesanan; lukisan pada saat itu sudah
dianggap sebagai suatu lambing status kekayaan bagi seseorang
Jika pada masa Gothik
banyak terlihat gejala komposisi arsitektur vertical, pada masa Renaissance memiliki
gejala mengarah poda sifat horizontal. Ketaatannya terhadap hokum alam amat
mempengaruhi dalam kehidupan seni rupanya, hal tersebut tampak pada cara
pengolahan warna, anatomi, perspektif, cahaya, komposisi dan tema.
Dalam seni patung pun
tema-tema tak lagi berkisar pada tema keagamaan saja, namun manusia pun telah
menjadi objek perhatian.
Sebagai pelukis,
Giotto lah seniman yang pertama kali menginjakkan kaki pada masa Renaissanc.
Hal tersebut didasarkan pada gejala untuk yang pertama kali dalam karya lukis
lebih ditekankan pada aspek alamiah manusia, bukan pada aspek
rokhaniahnya. penciptaan seni patung, diantara ialah Andrea Pisano.
ZAMAN RENAISSANCE AWAL (awal 1400an)
Renaissance merupakan
penanda sejarah kebudayaan eropa modern. Pemahaman tentang rebirth membawa seni
pada zaman ini lebih kearah intelektualitas dan makna artistic pada keunikan
Yunani-Romawi, yang terinspirasi oleh kemanusiaan dan dicapai dari aspek
kehebatan makna, kebijakan dan penjabaran seni itu sendiri.
C.
CONTOH SENI RUPA EROPA, ABAD PERTENGAHAN DAN
RENEISSANCE
seni renaissance oleh donato
seni renaissance oleh fra brotolomeo
abad pertengahankrya leonardo da vinci
seni abad pertengahan oleh sandro butticelli
abad pertengahan oleh pablo pacasso
BAB III
A.
KESIMPULAN
Dapat
di sempulkan bahwa seni rupa Abad
Pertengahan adalah kumpulan karya dan konsep seni rupa yang muncul sejak
dimulainya abad pertengahan, dengan bersekutunya bangsa-bangsa Germania di
bawah Raja Charmelagne hingga dimulainya masa renaisans. Sedangkan memasuki abad Renaissance seni rupa pada saat
ini banyak para seniman yang dibiayai untuk membuat suatu karya seni
berdasarkan atas pesanan; lukisan pada saat itu sudah dianggap sebagai suatu
lambing status kekayaan bagi seseorang.
B. KRITIK DAN SARAN
Dari
makalah di atas masih tertadapat banyak kekurang dan kesalahan, dan sebagai
manusia yang tak luput kesalahan kami dari kelompok 2 mengucapkan maaf yang
sebesar-besarnya atas kesalahan yang terdapat pada makalah kami.